MAJALENGKA, Jabarinfo – Aksi sosial luar biasa kembali datang dari Kepala Desa Kawunghilir, Kecamatan Cigasong, Majalengka, Yosa Novita.
Wanita yang dijuluki ‘Kades Sultan’ ini, terkenal karena kepeduliannya terhadap warga. Dengan latar belakang sebagai pengusaha sukses dari Ibukota, Yosa mengabdi jadi Kades di Kampung halamannya.
Tak heran, selain membangun Desa di Kampung halamannya, Yosa juga kerap memberikan aksi sosial untuk membantu warga di desanya yang perlu dibantu.
Di bulan Ramadan tahun 2025 ini, Yosa kembali viral dengan membagikan 2,5 ton beras dan sembako kepada seluruh warga desanya dan masyarakat sekitar, Minggu 23 Maret 2025.
Setelah sukses mencuri perhatian publik dengan program pinjaman tanpa bunga guna menekan praktik rentenir, Yosa melanjutkan aksi sosialnya dengan menggelar buka puasa bersama sekaligus membagikan ribuan paket sembako.
Kegiatan ini sudah menjadi tradisi di desanya sejak sebelum ia menjabat sebagai kepala desa.
“Buka puasa bersama ini sudah jadi kebiasaan. Setiap tahun sebelum saya jadi kepala desa juga sudah dilakukan. Jadi tradisi berbagi dengan saudara-saudara saya di Desa Kawunghilir tetap berjalan,” ujar Yosa.
Tak hanya untuk warga desanya, Yosa juga menyalurkan bantuan hingga ke desa tetangga. Semua bantuan yang diberikan dari kantong pribadinya.
“Bukan cuma Kawunghilir, saya juga berbagi ke desa lain. Untuk berasnya saja total 2,5 ton. Kalau di luar beras kita enggak ngitung. Kalau untuk segala macam nggak dihitung. Kan kita pakai matematika Allah,” sebutnya.
Selain itu, ‘Kades Sultan’ ini juga berencana mengadakan pembagian takjil di berbagai titik strategis di Kota Majalengka selama bulan Ramadan.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmennya dalam membantu masyarakat serta menebarkan semangat berbagi di bulan suci.
Camat Cigasong, Oo Taopik mengapresiasi langkah Yosa Novita yang terus berkontribusi bagi masyarakat. Menurutnya, program sosial seperti ini sangat positif dan menjadi inspirasi bagi kepala desa lainnya.
Ia juga berharap semangat gotong royong yang ada di Desa Kawunghilir bisa terus dijaga dan menjadi contoh bagi desa lainnya di Majalengka.
“Ini bukti bahwa pemimpin desa bisa berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Oo Taopik.
Menariknya, Desa Kawunghilir juga telah dinobatkan sebagai Desa Pancasila, sebuah pengakuan atas nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan solidaritas yang terus dijaga oleh masyarakatnya.-nd-