Daerah

Perbaikan Rutilahu di Kota Cirebon terus Dikebut

219
Kepala DPRKP Kota Cirebon, terus mengentaskan persoalan rutilahu, -ist-

CIREBON, Jabarinfo – Permasalahan mengenai rumah tidak layak huni atau rutilahu di Kota Cirebon, terus ditekan jumlahnya. Melalui intervensi program dari pemerintah.


Dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman atau DPRKP Kota Cirebon, tengah berupaya untuk dapat memprogramkan perbaikan rutilahu dari anggaran dari pemerintah setiap tahunnya. Sehingga, dari tahun ke tahun jumlah rutilahu bisa terus menurun.


Dua tahun terakhir realisasi program rutilahu di Kota Cirebon sebanyak 5000 unit, kini hanya tersisa 3000 unit saja.


Tahun 2024 ini, jumlah program rutilahu yang dibiayai dari APBD Kota Cirebon, terbilang sebanyak 335 unit. Realisasinya, terbagi dalam dua tahap.


Tahap pertama telah diselesaikan sebanyak 182 unit rumah, sedangkan tahap kedua sebanyak 153 akan segera dilaksanakan  pada sisa waktu tahun 2024.


Kepala DPRKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan SSTP mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan waktu yang ada di sisa tahun anggaran 2024 ini, untuk merampungkan sisa kegiatan rutilahu. Khusus untuk tahap II rutilahu, Wandi menyebut tengah dalam pelaksanaan.


Ia juga berharap, ke depan anggaran rutilahu dapat dinaikkan untuk memaksimalkan pelaksanaan program tersebut. Sebab, meskipun anggaran dari pusat dan provinsi sebanyak Rp 20 juta, akan tetapi di Kota Cirebon masih di nominal Rp 15 juta.


“Mudah-mudahan komitmen dan respons positif DPRD atas perubahan perwal terkait nominal bantuan rutilahu, dapat terealisasi. Kita harap juga DPRD dan dinas pengampu sama-sama mewujudkan apa yang dicita-citakan bersama,” sebutnya.


Hingga saat ini, anggaran rutilahu untuk setiap unit masih mengacu pada Perwali No 42/2016 tentang Bantuan Sosial yakni di angka Rp 15 juta.  Ia juga berharap program rutilahu dapat rampung dalam lima tahun ke depan.**

Exit mobile version